Visitors

Pisau berkarat maka diasah Senjata bagi Laksmana Hang Tuah Tidak di pusat, tidak di daerah Organisasi KNPI kini pun Pecah belah Bila di pu...

KNPi 'Ayam'

Pisau berkarat maka diasah

Senjata bagi Laksmana Hang Tuah

Tidak di pusat, tidak di daerah

Organisasi KNPI kini pun Pecah belah

Bila di pusat KNPI pecah, maka di daerah pun turut belah. Inilah yang terjadi kini pada organisasi yang pada 23 Juli mendatang memasuki usia 49 tahun (lahir 1973). Dan tahun muka (2023) tepat berumur setengah abad.

Kalau dalam siklus peradabannya Ibnu Kholdun bahwa disebutkan akan adanya generasi pembangun yang tegak di atas idealisme dan memperjuangkan nilai-nilai. Ada juga generasi penikmat yang berbuat karena adanya keuntungan. Dan ketiga adalah generasi acuh, yang tidak ada kepedulian sama sekali, tidak ada hubungan emosional sebetulnya dengan negara atau organisai, pure kehadirannya hanya sekedar mengorek dan mengaruk.

Kalau mengikuti teori di atas, apakah KNPI sekarang ini sudah berada di siklus kedua? Atau jangan-jangan yang ketiga!

Tidak perlu dijawab iya atau tidak, cukup dirasakan.

Di Provinsi Riau ini saja kepengurusan KNPI kini belah tiga. Dan semuanya mengaku sebagai pemegang mandat sah dari pengurus pusat sana.

Sana mana ya?

Ada Nazarudin, SH, MH sang Wakil Bupati Pelalawan hasil Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar di Gor Tengku Pangeran Pangkalan Kerinci pada Kamis, 1 April tahun lalu, walaupun baru dilantik pada 18 Maret 2022.

Ada Fuad Santoso, SH, MH yang ditetapkan pada Musda di hotel Labersa Kampar pada 7 Agustus 2021 silam.

Ada juga Larsen Yunus, S.Sos, Sc, SE, M.Si, C.LA, C.Le yang didaulat pada Musda 22 Februari 2022.

Dan yang terakhir ini yang tengah viral dengan ide, gagasan, buah pikiran dan rencana yang akan mengadakan "GRAND TOURNAMENT LAGA AYAM BANGKOK" pada 10 November 2022 besok, bertepatan dengan Hari Pahlawan itu.

Kabarnya ndak jadi ya!

Tadi malam saya coba me-wa nomor tertera di falyer, "Halo brader, apakah jadi agenda ini? Terima kasih"

Semenit kemudian dibalas, "Itu panitia Bg?"

"Maksudnya?" Balas saya balik.

Namun sampai tulisan ini diangkat belum lagi di-read.

Sebagai organisasi besar yang merupakan wadah perhimpunan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) saya coba mengecek apa sih visi dan misinya. Dan inilah hasilnya , di https://KNPI.Id:

Satu, berperan aktif memaksimalkan potensi aksebilitas ekonomi digital.
Dua, memberdayakan dunia kepemudaan lebih holistik dan bisa menjamin dinamisasi dalam dunia kepemudaan.

Tiga, menjadi pengikat jiwa perjuangan dan komitmen pemuda Indonesia untuk berperan aktif dalam setiap dinamika sosial politik bangsa.

Dan keempat, menjaga serta memastikan bangsa ini akan berlabuh pada kejayaan dan kesejahteraan.

Data BPS 2021 menyatakan bahwa jumlah pemuda Indonesia ada 64,92 juta jiwa atau setara dengan 23,90% dari total populasi penduduk.

Banyak bukan!

Lebih baik seriusi itu, dari pada mengadu ayam jago. Nanti ada pula yang memplesetkan KNPI sebagai Komite Nasional Pengadu Indonesia.

Ontahlah ko. (Wamdi)

0 komentar: