Pertama, seberapa banyak orang mengenal kita.
Kedua, dari sekian orang yang mengenal kita itu, seberapa banyak pula mereka yang mengatakan bahwa kita orang baik.
Ketiga, nah, dari sekian orang yang mengatakan bahwa kita itu orang baik, seberapa pula jumlah yang trust atau percaya kepada kita.
Inilah yang dikatakan Bossman Sontoloyo atau Mardigu Wowiek Prasantyo pada transkip salah satu videonya yang diberi judul "Empat Level Menuju Sukses."
Menurutnya semakin banyak orang mengenal kita, maka peluang sukses itu semakin terbuka. "Contoh" katanya "Ada 100 orang di jalan raya, kita tanya seberapa kenal dengan kita. Kalau 80% kenal kita, maka peluang sukses lebih terbuka dibandingkan orang yang hanya dikenal dari 10% responden."
Bila naik ke level dua, orang-orang mengenal kita itu suka kepada kita dalam makna sampai ke tingkat likeability. Mereka menyukai kita sebagai personal yang mendatangkan ketenangan dan kedamaian pada mereka, baik pada tampilan fisik, dan utamanya perilaku.
Maka, masih menurut Boosman peluang sukses akan lebih besar lagi, bahkan inevitable atau tidak mungkin dihindari lagi kesuksesan tersebut.
Dan pada level ke-3, orang yang sampai pada trust, maka Bossman menyebut pasti sukses. Orang-orang menyukai kita itu telah meletakkan kepercayaannya kepada kita.
Rasulullah Muhammad Saw salah satu modal terbesarnya adalah trust tersebut. Gelar al-Amin jauh sebelum diutus telah dikantonginya. Maka ia sampai ke tingkat individu yang lebih dipercayai ketimbang 'sesuatu' yang dibawanya. Orang-orang jahiliyah itu bisa jadi memperdebatkan Islam, namun pada pribadi Muhammad mereka bertekuklutut semua.
Sebetulnya ada 4 nilai sukses yang disampaikan Mardigu pada video yang sudah ditonton 61 ribu orang itu, namun ia hanya menyebut 3 saja dulu. Katanya takut kepanjangan jadi di video berikutnya saja.
Apa pembaca ada yang tahu apa yang ke-4? Sebab setelah saya acak-acak kumpulan video di rumah channelnya belum juga ketemu.
Atau apa betul seperti katanya, bahwa dia baru akan memberi tahu apa nilai sukses di level ke-4 setelah kita sampai di level 3.
Sudah belum ya. (Wamdi Jihadi)
0 komentar: