Saya yang mengetahui pemberitaan kemaren Subuh langsung saja terpikir pada sebuah nama yang beberapa tahun silam merupakan anggota di BEM UIN Suska Riau, aktivis HMI dan kini menjabat sebagai Kepala Cabang ACT Riau, saudara Nurdiansyah.
"Apa yang terjadi, Dinda?" Tanya saya melalui pesan wa seraya melampirkan foto cover majalah Tempo yang tampak beberapa orang anggota ACT tengah menggotong mobil mewah laiknya membawa keranda.
"Inilah isu yang lagi menerpa lembaga, Bang," jawabnya singkat sekali. Saya menyadari bahwa sebagai Kepala Cabang tentu saja ia tengah sibuk dan berpikir keras saat ini untuk nama baiknya lembaganya.
Namun, sekitar 2 jam kemudian ia kirimkan 1 pesan yang lumayan panjang. Sepertinya ini pesan juga ia share ke para donaturnya. Berikut saya muatkan semuanya tanpa mengubah sedikit pun.
Bismillah...Bapak/Ibu terimakasih atas dukungan terbaiknya kepada Aksi Cepat Tanggap sehingga sampai saat ini bersama Bapak/ Ibu kami bisa menunaikan amanah yang menjangkau 34 provinsi, dan 47 negara dengan lebih dari 59 juta penerima manfaat.
InsyaaAllah dengan dukungan para Dermawan kami berikhtiar agar lembaga ini dapat terus meningkatkan layanan terbaik dan meluaskan manfaatnya untuk masyarakat luas.
Semoga Allah Ta'ala senantiasa mudahkan, jaga, istiqomahkan dan kuatkan kita semua..Aamiin yaa Rabb.
Saat ini Management ACT sedang membahas dan mempersiapkan penanganan terbaik terkait pemberitaan media (Tempo). Mohon doa tulus Bapak/ Ibu sekalian agar kami dapat senantiasa mengelola amanah secara profesional, di tengah banyaknya ujian yang sedang dihadapi lembaga di tahun – tahun politik saat ini. Barokallahu fiikum, Jazakumullah khairan.
Demikian.
Pesan itu kemudian saya balas: Amin
Hadapi dan lalui, insya Allah hikmah dan capaian lebih besar lagi ke depannya.
Kemudian ia kirimi lagi sebuah foto yang menggambarkan sebuah tangan yang tengah dibentangkan. Lalu pada tangan itu tampaklah tim ACT tengah berjalan mendistribusikan bantuan pada tempat-tempat bencana.
Dan tadi malam kami sempat berkomunikasi via wa call. Di antara yang diperbincangkan apakah ini ada kaitannya dengan isu Holywings yang tengah viral itu? Entahlah, pembenahan pada lembaga harus dan mutlak dilakukan. Namun, naluri aktivis kita tidak bisa didustakan.
Beli sate di dalam bakul
Sate dimakan di waktu malam
Isu ACT kini muncul
Soal Holywings pun tenggelam
(Wamdi)
0 komentar: