Ini Pintunya

‘Isy sya’idan ma’al Quran atau Hidup Bahagia Bersama al-Quran. Inilah tema pada agenda Seminggu Bersama al-Quran kali ini di al-Ihsan Boarding School (IBS) Riau.

Ini tahun ke-11 usia IBS, namun ini tahun ke-3 agenda Seminggu Bersama al-Quran, itu artinya baru tiga tahun belakangan format Seminggu Bersama al-Quran dibakukan untuk mengawali setiap semesteran.

Dalam waktu seminggu itu diharapkan santri mencapai target, yaitu menghafal 1 juz al-Quran. Kalau pun ada yang belum, maka nanti di hari-hari biasa kembali akan dilanjutkan setorannya dengan mengawali 1 jam bersama al-Quran sebelum memulai jam pelajaran lainnya. Sementara bagi mereka yang sudah tunas, tentu tinggal mengulang atau memurojaah saja.

Memang di IBS semua santri mempunyai target minimal 10 juz hafalan al-Quran dalam masa pendidikan enam tahun, dengan rincian:

Kelas 1: juz 30 dan 29

Kelas 2: juz 28 dan 01

Kelas 3: juz 02

Kelas 4: juz 03 dan 04

Kelas 5: juz 05 dan 06

Kelas 6: juz 07

Namun, walaupun target 10 juz ada saja santri yang melebihi target yang ditetapkan di penghujung masa pendidikannya. Misalnya pada wisuda tahun kemaren, dari 67 santri putra dan putri 11 yang hafal al-Quran hingga 30 juz. Begitu pun pada tahun sebelumnya, ada 8 orang. Alhamdulillah.

Di tiga hari berjalannya kegiatan ini terus ada peningkatan persentase capaian, bila Senin 40%, Selasa 65%, maka di hari ini (Rabu) 67%.

Seminggu bersama al-Quran di awal semester ini juga menjadi semacam detoksifikasi ‘penyakit’ jiwa pasca libur semester. Juga menyamakan frekuensi santri untuk sama-sama siap kembali mengikuti pembelajaran di semester berikutnya.

Namun yang pasti dengan banyak membaca dan menghafal al-Quran mereka tengah membuka pintu kebahagiaan.

Suatu ketika imam Hasan al-Bashri bertutur

“Carilah kenikmatan dan kebahagiaan dalam tiga hal, dalam sholat, berzikir dan membaca Al Quran, jika kalian dapatkan maka itulah yang diinginkan, jika tidak kalian dapatkan dalam tiga hal itu maka sadarilah bahwa pintu kebahagiaan sudah tertutup bagimu.”